Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keaktifan dan hasil belajar Fisika pada materi Gerak Harmonik Sederhana. Demikian pula penggunaan model pembelajaran yang kurang pas untuk materi tertentu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakan model Problem Based Learning Berbantuan Aplikasi Tracker. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh data bahwa penggunaan Problem Based Learning Berbantuan Apliksi Tracker terbukti dapat meningkatkan keaktifan belajar yang terus meningkat pada setiap siklusnya. Pada temuan awal/ pra siklus hanya 28 siswa atau 73,68%, naik menjadi 30 siswa atau 78,94% pada siklus pertama, dan 100% atau 38 siswa pada siklus kedua, sedangkan hasil belajar siswa dari rata-rata pada temuan awal/ pra siklus hanya 69,21 naik menjadi 77,24 pada siklus pertama, dan 86,05 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa (39,47%) pada pra siklus, 25 siswa 65,79%) pada siklus pertama, 33 siswa (86,84%) pada siklus kedua. Dari data-data hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Problem Based Learning Berbantuan Aplikasi Tracker terbukti mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X MIPA 1 SMAN 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2021/2022.
CITATION STYLE
Ahmad, A. F. (2023). Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Fisika Melalui Problem Based Learning (PBL) dengan Aplikasi Tracker. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(01), 114–122. https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2333
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.