PENERAPAN PENGUKURAN NILAI WAJAR PSAK-KONVERGENSI IFRS DAN DAMPAKNYA PADA PILIHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DI INDONESIA

  • Khomsatun S
N/ACitations
Citations of this article
90Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak pengukuran nilai wajar yang dihawajibkan dan pilihan terhadap daya banding laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data perusahaan publik non keuangan yang tercatat di BEI. Metode penentuan tingkat daya banding dengan menggunakan indeks Taplin dan peningkatan atau penurunan tingkat daya banding menggunakan uji beda Mc Nemar dan Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan daya banding laporan keuangan untuk kebijakan akuntansi yang diwajibkan menggunakan pengukuran nilai. Kebijakan akuntansi yang diperbolehkan memilih metode pengukuran juga tidak terbukti terdapat penurunan daya banding laporan keuangan. Perbedaan daya banding terjadi hanya pada kebijakan akuntansi Aset Tetap yang mengalami kenaikan daya banding. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dan setelah penerapan standar baru terkait pengukuran nilai wajar, tingkat daya banding laporan keuangan masih tinggi. Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa tingkat pengukuran nilai wajar untuk kebijakan akuntansi yang diperbolehkan memilih metode pengukuran masih rendah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Khomsatun, S. (2016). PENERAPAN PENGUKURAN NILAI WAJAR PSAK-KONVERGENSI IFRS DAN DAMPAKNYA PADA PILIHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DI INDONESIA. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 4(2). https://doi.org/10.17509/jrak.v4i2.4031

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free