Komunikasi Intrapersonal dalam Proses Penerimaan Diri Mahasiswi Korban Body Shaming

  • Insani M
  • Yuliana N
N/ACitations
Citations of this article
52Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Korban body shaming yang sering kali menerima komentar negatif dan kritik oleh orang lain melalui proses komunikasi intrapersonal yang terjadi dalam diri, baik itu berbicara sendiri maupun ketika mengamati dan memahami lingkungan sekitar pada tingkat intelektual dan emosional, akan tetapi hal tersebut juga dapat memicu tumbulnya perasaan kurangnya penerimaan diri yang berdampak bagi kehidupan sehari-hari dan bagaimana mereka menempatkan diri pada lingkungan sekitar. Namun, ada pula korban body shaming yang mampu menerima dirinya dengan baik, terbukti dengan bagaimana mereka tidak menilai dirinya secara negatif dan memilih untuk fokus pada aspek positif dalam dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana komunikasi intrapersonal dan proses penerimaan diri yang dilalui oleh korban body shaming. Metode penelitian yang digunakan yaitu fenomenologi. Penelitian pada dua mahasiswi korban body shaming menunjukkan bahwa komunikasi intrapersonal yang dialami terdiri atas empat tahapan yaitu sensasi, persepsi, memori, dan berpikir dan menghasilkan perasaan malu dan sedih. Kedua informan juga mampu menerima dirinya sendiri melalui tahapan penerimaan diri yaitu denial, anger, depression, bargaining, acceptance.

Cite

CITATION STYLE

APA

Insani, M. F., & Yuliana, N. (2024). Komunikasi Intrapersonal dalam Proses Penerimaan Diri Mahasiswi Korban Body Shaming. Jurnal Common, 7(2), 176–188. https://doi.org/10.34010/common.v7i2.11482

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free