TRANSFORMASI TOKOH BISMA DALAM CERPEN “PEREMPUAN YANG INGIN MEMBUNUH BISMA” KARYA GANUG NUGROHO ADI

  • Nasihin A
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Transformasi dalam bentuk karya sastra modern merupakan salah satu upaya pelestarian, pemertahanan eksistensi, dan penafsiran kembali konsep, nilai, dan norma-norma lama secara kontekstual. Dengan demikian, perlu adanya contoh analisis terhadap karya sastra yang berlatar belakang transformasi. Penelitian ini merupakan salah satu contoh analisis terhadap cerpen “Perempuan yang Ingin Membunuh Bisma” karya Ganug Nugroho Adi. Penelitian terhadap cerpen ini dimaksudkan untuk mengetahui bentuk transformasinya. Berdasar pada kisah pewayangan Bisma, transformasi secara utuh terjadi pada alur cerpen “Perempuan yang Ingin Membunuh Bisma”. Tidak ada alur peristiwa yang menyimpang dari hipogramnya. Demikian pula dengan nama-nama tokoh yang muncul dalam cerpen ini sama persis dengan nama-nama dalam kisah pewayangan tentang kehidupan Bisma. Yang membedakan cerpen “Perempuan yang Ingin Membunuh Bisma” dengan hipogramnya adalah penguatan pada unsur tema dan pemuatan nilai-nilai ideologis feminisme.   Kata kunci: transformasi, hipogram, cerita pendek

Cite

CITATION STYLE

APA

Nasihin, A. (2020). TRANSFORMASI TOKOH BISMA DALAM CERPEN “PEREMPUAN YANG INGIN MEMBUNUH BISMA” KARYA GANUG NUGROHO ADI. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 49–60. https://doi.org/10.31943/bi.v5i1.64

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free