HUBUNGAN INTENSITAS LATIHAN, PERSEN LEMAK TUBUH, DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KETAHANAN KARDIORESPIRASI ATLET SEPAK BOLA

  • Arum V
  • Mulyati T
N/ACitations
Citations of this article
122Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Ketahanan kardiorespirasi yang baik dapat menunjang performa atlet selama latihan maupun bertanding. Latihan fisik yang sesuai, persen lemak tubuh, dan kadar hemoglobin yang baik dapat mempengaruhi ketahanan kardiorespirasi dengan meningkatkan VO2 maks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas latihan, persen lemak tubuh, dan kadar hemoglobin dengan ketahanan kardiorespirasi atlet sepak bola. Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. 33 atlet umur 15-19 tahun diperoleh menggunakan metode consecutive sampling. Intensitas latihan dihitung berdasarkan denyut nadi maksimal atlet. Persen lemak tubuh diukur dengan Body Fat Analyzer Omron HBF-200. Kadar hemoglobin diukur dengan metode Cyanmethmoglobin. Ketahanan kardiorespirasi diukur dengan metode copper 15-mile run test . Analisis bivariat menggunakan Pearson.Hasil: Hasil  menunjukkan tidak terdapat hubungan antara intensitas latihan (r = -0,221; p = 0,261), persen lemak tubuh (r = 0,015; p = 0,935), dan kadar Hb (r = 0,045; p = 0,802) dengan ketahanan kardiorespirasi. Simpulan: Intensitas latihan, persen lemak tubuh, dan kadar hemoglobin tidak memiliki hubungan dengan ketahanan kardiorespirasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Arum, V. M., & Mulyati, T. (2014). HUBUNGAN INTENSITAS LATIHAN, PERSEN LEMAK TUBUH, DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KETAHANAN KARDIORESPIRASI ATLET SEPAK BOLA. Journal of Nutrition College, 3(1), 179–183. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i1.4556

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free