Penting untuk pengelolaan wilayah pesisir, ditarik dengan menghancurkan hampir sebagian besar wilayah pesisir yang tepat dan juga eksistensi, bentuk terbentang sifatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji parameter fisik hidro-oseanografi dan bathimetri perairan pantai Tatapaan. Dari hasil penelitian, distribusi arus permukaan memiliki kecepatan 0,01 - 0,9 m/detik dalam duapuluh sampel pengamatan. Sedangkan arus maksimum (Umax) diukur pada kedalaman 0.8d sama dengan 0,60 m / detik. Mulai sekarang, tipe pasang surut dari hasil analisis harmonik pasang surut selama 15 hari pengamatan ditunjukkan oleh nisbah Formzahl yaitu 0,40 diartikan sebagai pasang surut semi-diurnal, yaitu satu hari ada dua kali air tinggi dan dua kali air surut. Selain itu, informasi tentang survei batimetri di pantai Tatapaan, variasi kedalaman ditunjukkan dengan morfologi pantai yang diidentifikasi dari 48 profil mengikuti contoh pantai curam dan miring.
CITATION STYLE
Tendean, M., Moningkey, A. T., & Kumaat, J. C. (2020). Pemanfaatan Data Hidro Oseanografi dan Batimetri Untuk Penataan Pantai Tatapaan, Minahasa Selatan. Jurnal Episentrum, 1(1), 1. https://doi.org/10.36412/jepst.v1i1.1803
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.