Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang Pada Media Alternatif Tepung Biji Jewawut dengan Konsentrasi yang Berbeda

  • Suparti S
  • Zubaidah L
N/ACitations
Citations of this article
52Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Biji-bijian merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dibutuhkan  untuk pertumbuhan miselium jamur merang dan tiram. Tepung biji jewawut memiliki kandungan karbohidrat (68,32 g) dalam 100 g, sehingga bisa digunakan  sebagaisumber nutrisi pertumbuhan jamur pangan.  Oleh karenanya dapat digunakan sebagai pengganti kentang untuk pembuatan bibit F0. Sedangkan kentang mengandung 19,10 g  karbohidrat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan miselium bibit F0 jamur tiram dan jamur merang yang ditumbuhkan pada media tepung jewawut dengan konsentrasi yang berbeda. Metode penelitian  menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi media tepung biji jewawut (J) dan jenis jamur (T). Teknik analisis data menggunakandeskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan rerata pertumbuhan miselium jamur terbaik pada konsentrasi tepung biji jewawut 15%, indukan jamur merang, yaitu dengan diameter 3,1 cm dan miselium yang rapat. Sedangkanrerata pertumbuhan miselium jamur terendah pada Konsentrasi tepung biji jewawut 20%, indukan jamur tiram dengan miselium yang tidak mengalami pertumbuhan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suparti, S., & Zubaidah, L. (2018). Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang Pada Media Alternatif Tepung Biji Jewawut dengan Konsentrasi yang Berbeda. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 4(2), 52–60. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i2.6887

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free