Abstrak Penelitian ini membahas tentang penggunaan e-learning ketika terjadinya pandemic covid-19 terhadap mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Kalimantan Selatan, Indonesia. Meskipun ada beberapa yang meneliti tentang e-learning pada masa pandemi, tapi peneliti lebih menekankan pada efektifitas daring dibandingkan ketika berada di ruang kelas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif dengan pendekatan fenomenologi terhadap pembelajaran yang bersifat daring dampaknya terhadap kesiapan peserta didik. Penelitian ini membuktikan bahwa 80% mahasiswa belum siap mengikuti pembelajaran daring secara total, kecuali jika menggunakan metode blended learning. Sebanyak 60% mahasiswa berpendapat bahwa finansial merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran daring berdasarkan kuota, sementara 25% responden tidak mempermasalahkan ekonomi. Dengan pendapatan per-kapita yang harus tinggi menyebabkan pola yang digunakan hanya smartphone saja. Hasil yang didapat juga bertolak bekalang dengan tujuan e-learning, sehingga pembelajaran kurang efektif. Hal ini disebabkan ketidaksiapan para mahasiswa dalam menghadapi new normal dalam pembelajaran secara daring. Kata kunci:, Pendidikan; Pemecahan Masalah; Pengukuran; Pembelajaran; Abstract This research explores the use of E-learning in many universities in Southern Kalimantan in Indonesia in the Covid-19 pandemic against students. Although some researchers study e-learning during a pandemic, researchers concentrate more on the quality of e-learning than in a classroom. This study is a phenomenologically focused quantitative field research which has an impact on the students' preparation. This study shows that 80 % of students are not prepared to completely engage in online learning unless they use the combined form of learning. Sixty percent of students agree that finance is the key part of online quota-based learning, while 25 percent of students do not care about the economy. This results in a trend which is only used by smartphones with a high per capita income. The findings also run counter to the goal of e-learning, which makes learning less efficient. This is attributable to students being unprepared to face the latest online learning standard. Keywords: Education; Problem Solving; Measurement; Learning;
CITATION STYLE
Hafidzi, A., & Rimayanti, R. (2020). IMPLEMENTING E-LEARNING THROUGH SOCIAL MEDIA IN ISLAMIC UNIVERSITIES DURING PANDEMIC. Jurnal Tatsqif, 18(2), 122–135. https://doi.org/10.20414/jtq.v18i2.2710
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.