Hijauan Odot merupakan salah satu alternative pakan ternak yang dipilih karena memiliki keunggulan yakni disukai oleh ternak ruminansia, tanaman mudah ditanam, bibit mudah didapat, memiliki kualitas nutrisi yang baik untuk ternak dan mudah beradaptasi dengan lingkungan dengan baik. Pemberian unsur hara yang tepat pada tanaman Odot akan memberikan pengaruh yang baik terhadap kandungan nutrisi tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu memanfaatkan lahan dengan meningkatkan produktifitas odot, mengkaji pertumbuhan dan produksi rumput odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) dengan pemberian kompos yang telah melalui proses fermentasi. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan di lahan denplot Kabupaten Malang dan BBPP Batu. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan yang terdiri dari Kotoran Sapi tanpa agen hayati, Kotoran Sapi dengan konsentrasi 2% agen hayati, Kotoran Sapi dengan konsentrasi 4% agen hayati, kemudian Kotoran Ayam tanpa perlakuan, Kotoran Ayam dengan Konsentrasi 2% agen hayati dan Kotoran Ayam dengan 4% konsentrasi agen hayati. Masing-masing perlakuan di aplikasi pada lahan sebanyak 10 ton/Ha, 15 Ton/Ha dan 30Ton/Ha. Variabel yang diamati yaitu pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah tunas, kandungan klorofil, serapan Nitrogen, produksi bobot segar dan produksi bobot kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan rumput odot dan produksi rumput odot (Pennisetum purpureum Cv.Mott). Pada perlakuan pemberian 30 ton/Ha dengan perlakuan SBD4 yakni menggunakan kompos kotoran sapi dan agen hayati 4% memberikan pengaruh yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lain.
CITATION STYLE
Indrarosa, D. (2021). APLIKASI PUPUK ORGANIK BERBAHAN KOTORAN SAPI DAN AYAM RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum cv.Mott). Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 5(2), 62–76. https://doi.org/10.51589/ags.v5i2.71
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.