Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara pemain utama di pasar internasional Crude Palm Oil (CPO). Seiring dengan meningkatnya permintaan global terhadap CPO, kedua negara tersebut memiliki peluang yang besar dalam pengembangan industri CPO baik bagi pertumbuhan ekonomi domestik maupun global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan daya saing ekspor CPO antara Indonesia dan Malaysia di pasar internasional selama periode tahun 1999 hingga 2019. Perbandingan daya saing tersebut dianalisis dengan merujuk pada pendekatan Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Competitiveness Index (ECI), dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Selain itu, secara kualitatif daya saing CPO Indonesia juga dijelaskan melalui pendekatan Berlian Porter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum CPO Indonesia dan Malaysia memiliki tren daya saing yang meningkat. Dilihat dari nilai RCA, ECI dan ISP, Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang lebih tinggi dibandingkan Malaysia. Berdasarkan posisi daya saing, Indonesia berada pada tahap pematangan. Sementara, Malaysia masih berada pada tahap pertumbuhan.
CITATION STYLE
Utsaha, A., Utami, A. D., & Suharno, S. (2022). Perbandingan Daya Saing Crude Palm Oil (CPO) Antara Indonesia dan Malaysia di Pasar Internasional. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit, 30(2), 95–108. https://doi.org/10.22302/iopri.jur.jpks.v30i2.177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.