Saat ini, kesehatan menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Pemerintah memiliki kewajiban untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Salah satu gagasan Kota Bekasi yaitu dengan menciptakan Bekasi Sehat, dengan menerapkan sebuah inovasi pelayanan kesehatan berupa Kartu Sehat berbasis NIK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi yang dilakukan pelayanan kartu sehat berbasis NIK di Kota Bekasi. Adapun pendekatan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan tiga dimensi, yaitu produk, lingkungan, dan organisasi. Hasil penelitian ini ditinjau dari tiga dimensi, yaitu produk, lingkungan, dan organisasi, serta hambatan-hambatan yang terjadi. Inovasi produksi yang dilakukan KS-NIK Bekasi dinilai berhasil dengan adanya peran teknologi dalam peningkatan pengelolaan database peserta KS-NIK dan dashboard sistem manajemen pengelolaan KS-NIK. Dari segi lingkungan, antusiasme warga Kota Bekasi maupun luar Kota Bekasi terhadap Kartu Bekasi Sehat sangatlah tinggi ditinjau dari devices, channels, dan user behavior. Pengaplikasian KS-NIK dinilai masih mengalami kekurangan karena masih ditemukan keluhan-keluhan dari dari Rumah Sakit (sebagai provider) tentang masih rendahnya tarif jasa layanan di Rumah Sakit dan bagi fasilitas kesehatan primer. Inovasi KS-NIK juga tidak terlepas dari hambatan, adapun hambatan yang terjadi yaitu adanya isu sosial dan politik sehingga menghentikan Program Jamkesda KS-NIK. Kata Kunci: inovasi, kartu sehat, Kota Bekasi, pelayanan.
CITATION STYLE
Harani, M. A., & Pradana, G. W. (2022). Inovasi Pelayanan Kartu Sehat Berbasis Nik Untuk Masyarakat Kurang Mampu Di Kota Bekasi. Publika, 1079–1088. https://doi.org/10.26740/publika.v10n4.p1079-1088
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.