ABSTRAKKompetensi pegawai merupakan faktor kunci dalam penyediaan layanan publik. Persoalan layanan publik yang lambat, tidak transparan dan diskriminatif merupakan sebagian indikator lemahnya kompetensi pegawai sektor publik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kompetensi pegawai terhadap implementasi New Public Service sebagai paradigma baru penyelenggaraan layanan publik di dunia. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan total 100 responden yang terebar di 10 instansi Pemerintah Kabupaten Lamongan. Dengan teknik analisis regresi linier berganda, penelitian ini meregresikan variabel independen character (X1), attitude (X2), knowledge (X3), skill (X4), dan motivation (X5) terhadap variabel dependen citizenship (Y1), accountability (Y2), dan Excellent Services (Y3) yang melalui uji instrumen dan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kompetensi pegawai berpengaruh secara simultan terhadap penerapan New Public Service dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan secara parsial, implementasi prinsip citizenship dipengaruhi signifikan oleh attitude, knowledge, dan motivation. Implementasi prinsip accountability dipengaruhi signifikan oleh knowledge dan skill. Sedangkan, implementasi prinsip excellent service dipengaruhi signifikan oleh knowledge, skill, dan motivation. Melalui analisis adjusted R-square, kompetensi pegawai mempengaruhi implementasi New Public Service yaitu 87,7% mempengaruhi prinsip citizenship (R2 0,877), 77,4% mempengaruhi accountability (R2 0,774), dan 88,3% mempengaruhi excellent services (R2 0,883).Kata Kunci: Kompetensi Pegawai, New Public Service
CITATION STYLE
Wulandari, D. P. (2022). Analisis Determinan Kompetensi Pegawai Terhadap Implementasi New Public Service di Kabupaten Lamongan. ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 6(1), 43–61. https://doi.org/10.24269/iso.v6i1.959
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.