Kepribadian Ihsan dan Stres Akademik pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi

  • Desi Astuti
  • Shanty Komalasari
  • Yulia Hairina
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kendala yang dilalui mahasiswa ketika proses menyusun skripsi semakin bertambah di saat keadaan wabah pandemi Covid-19 melanda. Oleh karenanya mahasiswa diharapkan mempunyai pandangan yang positif, hal ini juga berkaitan dengan kepribadian seseorang yaitu suatu perkembangan diri seseorang yang asalnya dari sifat individu tersebut yang dimiliki ketika manusia dilahirkan ke dunia, salah satunya adalah kepribadian ihsan yaitu kepribadian baik atau positif di dalam islam. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kepribadian ihsan dengan stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 mahasiswa yang sedang menyusun skripsinya. Dari uji korelasi antara kepribadian ihsan dan stres akademik diperoleh hasil koefisien korelasi r= -0,527 dengan p= 0,000 p < 0,05. Dengan  demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara kepribadian ihsan dan stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, hal ini menunjukan bahwa mahasiswa yang menyusun skripsi memiliki kepribadian ihsan yang tinggi dalam aplikasi sehari-harinya maka akan sukar mengalami stres akademik. Sebaliknya, jika mahasiswa yang menyusun skripsi memiliki kepribadian ihsan yang rendah dalam aplikasi sehari-harinya maka akan mudah mengalami stres akademik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Desi Astuti, Shanty Komalasari, & Yulia Hairina. (2022). Kepribadian Ihsan dan Stres Akademik pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi. Nathiqiyyah, 5(1), 14–20. https://doi.org/10.46781/nathiqiyyah.v5i1.435

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free