Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Ideal Taman Nasional di Wilayah Kalimantan Barat

  • David D
N/ACitations
Citations of this article
63Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ketersediaan lahan taman nasional khususnya di wilayah Kalimantan Barat sangat penting mengingat besarnya manfaat yang diperoleh dari keberadaan Taman Nasional. Penelitian ini membuat aplikasi Sistem Informasi Geografis penentuan lokasi ideal pembukaan taman nasional di wilayah Propinsi Kalimantan Barat. Alat bantu dalam menentukan lokasi ideal untuk pembukaan taman nasional baru dengan menggunakan MapInfo, MapWindows, MapWINGIS, Arcview 3.3, dan bahasa pemrograman Visual Studio.Net 2010 dengan metode perancangan waterfall. Analisis spasial untuk menentukan lokasi ideal menggunakan Model Builder sebagai aplikasi dimana user bisa bisa mengembangkan geoprocessing dalam bentuk model. Variabel area hutan, dataran tinggi, kepadatan penduduk, dan wilayah Kabupaten dikonversi dalam vector grid. Keempat hasil vector grid tersebut, dilakukan proses arithmetic overlay untuk menentukan daerah yang cocok untuk taman ideal di Propinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian didapatkan bahwa bagian daerah berwarna hijau tua menunjukkan penentuan taman ideal sangat cocok karena kawasan hutan yang masih dominan dan jauh dari kepadatan penduduk. Terdapat tiga daerah dengan tanda persegi panjang berwarna merah yang memenuhi pemetaan lokasi taman ideal. Daerah tersebut masih didominasi area hutan dan masing-masingdaerah juga tidak dekat dengan taman lain yang sudah ada.Land Availability for national parks, especially at the West Kalimantan province is very important considering the magnitude of the benefits derived from the existence of the National Park. This study makes the application of Geographic Information Systems for determining the ideal location opening national parks in the province of West Kalimantan. The Tools used for determining the ideal location for the opening of a new national park consist of MapInfo, MapWindows, MapWINGIS, ArcView 3.3, and Visual Studio.Net 2010 with waterfall design method. Spatial analysis to determine ideal locations using the Model Builder as an application where the user may be developing in the form of geoprocessing models. Variables forest area, highlands, population density, and the district converted into vector grid. Fourth result of the grid vector, arithmatic overlay process is carried out to determine suitable areas for the ideal garden in West Kalimantan Province. The result showed that the section of dark green area shows thedetermination of the ideal garden is suitable for forest areas that are still dominant and far from overcrowding. There are three rectangular areas with red marks that meet the ideal garden location mapping. The area was still dominated forest areas and each area is also not close toother existing parks.

Cite

CITATION STYLE

APA

David, D. (2016). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Ideal Taman Nasional di Wilayah Kalimantan Barat. Creative Information Technology Journal, 3(3), 242. https://doi.org/10.24076/citec.2016v3i3.81

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free