Telah dilakukan sintesis zeolit dengan variasi rasio Si/Al dan waktu kristalisasi dengan metode pemanasan refluks. Variasi Si/Al yang digunakan pada penelitian ini adalah 25, 50, 75, 100. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh material hasil sintesis natrium silikat dan aluminat dengan variasi Si/Al dan waktu kristalisasi dengan metode pemanasan refluks serta karakterisasi material hasil sintesis. Metode yang digunakan untuk kristalisasi adalah pemanasan refluks pada suhu 100 0C dengan variasi waktu 1 dan 7 hari. Hasil sintesis berupa padatan dengan komponen penyusun/campuran senyawa Hydrogen Sodium Alumium silicate, Sodium Alumunium silicate Hydrate dan Sodium Hydrogen Alumunium Silicate Hydrate. Puncak-puncak Hydrogen Sodium Alumium silicate pada d(Å) adalah 4,88 Å; 4,36 Å; 2,47 Å. Puncak-puncak Sodium Alumunium silicate Hydrate pada d(Å) adalah 4,79 (Å); 4,63 (Å); 4,33 (Å). Puncak-puncak Sodium Hydrogen Alumunium Silicate Hydrate pada d(Å) adalah 5,33 (Å); 4,48 (Å); 3,97 (Å). Pengaruh rasio Si/Al terhadap kristalinitas adalah semakin tinggi rasio Si/Al (25, 50, 75, 100), maka kristalinitas akan menurun serta tidak adanya perbedaan yang signifikan pada variasi waktu kristalisasi 1 dan 7 hari.
CITATION STYLE
Fadlulah, M., Sriatun, S., & Haris, A. (2014). Pengaruh Variasi Rasio Si/Al pada Sintesis Zeolit dengan Metode Refluks. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 17(3), 100–103. https://doi.org/10.14710/jksa.17.3.100-103
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.