ANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN MERKURI PADA MASYARAKAT KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO

  • Singga S
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pencemaran merkuri di lingkungan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Provinsi Gorontalo terdapat lebih dari 200 tromol pengolahan emas dengan merkuri yang dibuang ke lingkungan mencapai lebih dari 6.000kg/bulan. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran risiko kesehatan pajanan merkuri pada masyarakat danmanajemen risiko untuk mengurangi akibat pajanan merkuri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancangan analisis risiko kesehatan lingkungan. Sampel penelitian ini sebanyak 100 denganmenggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan nilai median konsentrasi merkuri dalamdarah dan rambut adalah 101,665 µg/L dan 4,075 µg/g. Rata-rata konsentrasi merkuri dalam sampel ikan dan airminum adalah 0,0298 mg/kg dan 0,000478 mg/L. Nilai median laju konsumsi ikan 0,2098 kg/hari. Nilai mediandurasi pajanan 30 tahun. Nilai median RQ untuk pajanan 30 tahun dan 70 tahun adalah 1,1477 dan 0,4919. Secaradeskriptif, laju konsumsi ikan dan durasi pajanan berpengaruh pada tingkat risiko kesehatan responden.

Cite

CITATION STYLE

APA

Singga, S. (2016). ANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN MERKURI PADA MASYARAKAT KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(1), 21–28. https://doi.org/10.30597/mkmi.v9i1.433

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free