The objectives of the research are to evaluate the suitability of land for sugarcane growth and give recommendation through land fertilization for optimal sugarcane cultivation. Furthermore, the impacts of this action are to increase the planting area of sugarcane and productivity. The research use Geographical Information System (GIS) in Brebes Regency, starting from June until October 2003. The results of the research showed that the suitable, conditionally suitable, and not suitable land for sugarcane cultivation in Brebes Regency reach to a high of 40,148 ha, 7,555 ha, and 124,071 ha respectively. Based on the soil condition with low contents of N, P and K, the dosage calculation of N, P, and K fertilizers for optimal sugarcane cultivation reach to a high of: N (ZA) = 575 kg/ha, P (SP-36) = 170 kg/ha, and K (KCl) = 600 kg/ha.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk pertumbuhan tebu dan memberikan rekomendasi melalui pemupukan lahan untuk budidaya tebu yang optimal. Selain itu, dampak dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan luas tanam tebu dan produktivitasnya. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) di Kabupaten Brebes, mulai dari bulan Juni sampai Oktober 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah yang cocok, cocok bersyarat, dan tidak cocok untuk budidaya tebu di Kabupaten Brebes mencapai 40.148 ha, 7.555 ha, dan 124.071 ha. Berdasarkan kondisi tanah dengan kandungan rendah N, P dan K, perhitungan dosis pupuk N, P, dan K untuk budidaya tebu secara optimal mencapai: N (ZA) = 575 kg/ha, P (SP 36) = 170 kg/ha, dan K (KCl) = 600 kg/ha.Keywords: sugarcane, cultivation, fertilizers, land, suitability
CITATION STYLE
Mulyono, D. (2019). Analisis Faktor Pembatas Lahan Untuk Pengembangan Areal Budidaya Tebu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 17(2). https://doi.org/10.29122/jsti.v17i2.3430
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.