Tujuan penciptaan karya desain komunikasi visual ini berangkat dari permasalahan generasi muda terutama remaja yang sebenarnya sudah mengenal keris, namun belum memahami jenis-jenis keris, terutama Keris Kamardikan. Perkembangan teknologi yang pesat, pada saat ini telah merambah dunia digital, menjadi alasan untuk mengangkat Keris Kamardikan dalam bentuk aplikasi digital yang dekat dengan generasi muda dan mudah diakses penggunaannya. Metode yang digunakan melalui pendekatan penelitian desain yang diadaptasi melalui struktur Matt Cooke yang membagi tahapan penelitian dalam empat tahap:Definition,Divergence (perbedaan),Transformasi,Convergence, yang difokuskan pada dua tahap awal yaitu definition dan divergence, dimulai dengan menentukan target khalayak sasaran, menentukan konsep kreatif, konsep media, sampai pada visualisasi desain melalui berbagai kegiatan langkah-langkah penelitian yang meliputi pengumpulan data, mind mapping, analisis data, sintesis, dan kesimpulan terhadap hasil penelitian. Hasil penciptaan berupa aplikasi android Keris Kamardikan yang dapat diunduh melalui GooglePlay dengan pertimbangan media bagi khalayak sasaran anak muda berusia 16-30 tahun. Konsep bentuk, ilustrasi, tipografi, warna, layout memadukan antara warna merah, hitam, keemasan, dipadu dengan ilustrasi fotografi untuk menampilkanbentuk dan detail ornamen keris secara realisdan menarik.
CITATION STYLE
Dewojati, R. W. W. (2017). KERIS KAMARDIKAN PADA ERA DIGITAL (SEBUAH PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL APLIKASI DIGITAL). INVENSI, 2(1), 16–26. https://doi.org/10.24821/invensi.v2i1.1804
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.