Trombosis katup bioprotesa merupakan hal yang jarang terjadi. Trombosis umumnya terjadi pada pasien yang menggunakan katup mekanik. Implantasi katup bioprotesa untuk menatalaksana gangguan katup semakin berkembang dari hari ke hari. Penggantian katup fisiologis dengan katup buatan mampu menurunkan morbiditas dan mortalitas bagi pasien, namun bila dilihat dari sisi lain, penggantian katup ini pun membawa risiko tersendiri bagi pasien, seperti risiko terjadinya trombosis atau stenosis dari katup buatan. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang untuk dilakukan pergantian ulang katup mitral karena restenosis katup mitral setelah pergantian katup mitral dengan bioprotesa 8 tahun yang lalu. Pasien datang dengan keluhan sesak yang semakin berat, dari pemeriksaan didapatkan kalsifikasi berat katup bioprotesa mitral dengan kemungkinan trombus di sekitar posterior katup. Pasien direncanakan untuk dilakukan pergantian ulang katup mitral dengan menggunakan katup mekanik. Manajemen dari sisi anestesianya ditekankan pada premedikasi yang tidak menginduksi penurunan preload akut, menghindari sedasi terlalu dalam, dan evaluasi dengan TEE untuk pemantauan fungsi katup yang diperbaiki atau diganti. Selama pembedahan, pastikan kecukupan cairan untuk menghindari kegagalan ventrikel dan menjaga adekuasi curah jantung.
CITATION STYLE
Prasetyo, Y., & Yuliansyah, R. (2017). Manajemen Perioperatif pada Pasien dengan Restenosis Katup Biomitral yang Menjalani Pergantian Katup Mitral. JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 9(2), 110. https://doi.org/10.14710/jai.v9i2.19828
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.