Abstract: Nowadays, Complete Systematic Land Registration (PTSL) program has a lot of constraints in the aspect of availability of work maps that occur at the Land Office. The constraints in making work maps can be overcome by technological capabilities as an instrument that helps the working process. One of them is using MapitGIS application that is a spatial information system whose operation process provides information in the form of attributes and capabilities in placing a spatial plot of land. The combination of technology utilization and community participation gives an opportunity for the successful implementation of PTSL. This study aims to explore the strategies of PTSL practices in the Cianjur Land Office and to diagnose how the quality of juridical data results from MapitGIS. A sequential mix method was conducted to achieve the goals by using an exploratory approach. The results of this study show that Cianjur Land Office has an innovation by using MapitGIS application at the planning stage, creating work maps, collecting juridical data and integrating the data and the amount of 1.146 data or 91.68% of Mapit Village Team are in accordance with the actual conditions. Keywords: mapitgis, community participation, PTSL Intisari: Kendala Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam aspek ketersediaan peta kerja banyak terjadi di kantor pertanahan. Adapun kendala dalam pembuatan peta kerja ini bisa diatasi dengan adanya kemampuan teknologi sebagai instrumen yang membantu suatu proses pekerjaan. Aplikasi MapitGIS merupakan suatu sistem informasi spasial yang proses pengoperasiannya memberikan informasi berupa atribut dan kemampuan dalam menempatkan suatu spasial bidang tanah. Perpaduan antara pemanfaatan teknologi dan partisipasi masyarakat menjadi peluang keberhasilan pelaksanaan PTSL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur dalam kegiatan PTSL dan untuk mengetahui bagaimana kualitas data yuridis hasil MapitGIS. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian campuran bertahap (sequential mix method) dengan pendekatan eksploratoris. Hasil penelitian ini adalah Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur melakukan inovasi dengan memanfaatkan Aplikasi Mapit GIS secara partisipatif pada tahapan perencanaan, pembuatan peta kerja, pengumpulan data yuridis dan integrasi data dan Sebanyak 1.146 data atau 91,68% data Tim Mapit Desa sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Kata Kunci: Mapit GIS, partisipasi masyarakat, PTSL
CITATION STYLE
Aji, E. P., Suyudi, B., & Wahyuni, W. (2019). Pemanfaatan Aplikasi MAPIT GIS untuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Kabupaten Cianjur. Tunas Agraria, 2(3), 178–198. https://doi.org/10.31292/jta.v2i3.45
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.