Problematika kesehatan mental yang terjadi di kalangan mahasiswa seperti depresi, stress, fobia, dan lain sebagainya memicu adanya stigma-stigma negatif dari kalangan masyarakat maupun lingkungan sekitar, stigma tersebutlah yang berujung kepada gangguan mental berat, yang mengakibatkan perubahan hidup. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi yakni faktor internal meliputi faktor biologis dan psikologis, sedangkan faktor eksternal meliputi sosial budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perolehan data menyebar google form secara online dengan subjek mahasiswa, rentan usia antara 18-30. Hasilnya, gangguan mental ringan merupakan gangguan yang mempunyai waktu singkat dan dampak yang tidak terlalu mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Perlunya strategi dalam mengurangi stigma melalui edukasi dan kampanye serta kebijakan berkaitan dengan kesehatan mental.
CITATION STYLE
Budiman, A. T., Dwi Utami, P., & Subaidi. (2024). Mengurangi Stigma: Menjelaskan Gangguan Mental “Ringan” dan Dampaknya terhadap Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 2(01), 32–42. https://doi.org/10.58812/jpkws.v2i01.1054
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.