Dewasa kini bisnis waralaba atau franchise dipandang sebagai jenis usaha yang menjanjikan keuntungan besar. Terutama pada retail minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. Meski demikian dua mini market tersebut tidak dapat ditemukan di Sumatera Barat yang justru menawarkan Minang Mart sebagai retail modern yang sarat kearifan lokal. Mengingat Minang Mart merupakan Program Utama TPKAD dan dikelola oleh tiga BUMD Sumatera Barat serta diramaikan oleh UMKM lokal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan metode induktif. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan penelaahan terhadap dokumen terkait. Sedangkan Teknik Snowball Sampling digunakan dalam penentuan informan. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengukur efektivitas Retail Minang Mart berbasiskan kearifan lokal sebagai alternatif franchise di Kota Padang. Terhadap efektivitas retail ini, diukur berdasarkan indikator pengukuran efektivitas menurut Siagian seperti Kejelasan yang Hendak Dicapai, Kejelasan Strategi Pencapaian tujuan, Proses Analisis dan Perumusan Kebijaksanaan yang Mantap, Perencanan yang Matang, Penyusunan Program yang Tepat, Tersedia Sarana dan Prasarana Pendukung serta Sistem Pengawasan dan Pengendalian yang bersifat mendidik. Diantara indikator tersebut yang telah berlangsung dengan baik adalah Tersedia Sarana dan Prasarana Pendukung.
CITATION STYLE
NALIEN, E. M. (2020). EFEKTIVITAS RETAIL MINANG MART BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF FRANCHISE DI KOTA PADANG. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 46(1), 301–316. https://doi.org/10.33701/jipwp.v46i1.895
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.