Hubungan Pola Konsumsi Gula, Garam dan Minyak Dengan Obesitas Sentral Pada Pegawai Pemerintah di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu

  • Mellisa M
  • Simanjuntak B
  • Krisnasary A
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Obesitas  sentral adalah suatu keadaan yang ditandai dengan penumpukkan lemak di bagian abdomen (visceral). Lingkar perut (LP) merupakan indikator yang biasa  digunakan pada pengukuran obesitas sentral. Pola konsumsi sumber karbohidrat sederhana, serat, protein, faktor lingkungan, perilaku dan genetik adalah faktor yang mempengaruhi peningkatan prevalensi obesitas sentral. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola  konsumsi gula, garam dan minyak dengan obesitas sentral pada pegawai. Metode: Penelitian ini  adalah penelitian observasional dengan desain cross-sectional, pada 35 pegawai. Pengumpulan data meliputi pola konsumsi gula, garam dan minyak yang dikumpul menggunakan food frequency questionnaire (FFQ) serta  obesitas sentral diperoleh dengan cara mengukur lingkar perut menggunakan pita ukur, dilanjutkan dengan analisis menggunakan chi-square. Hasil: Sebagian besar responden memiliki pola konsumsi gula, garam dan minyak tidak baik masing masing ditunjukkan 71,4%, 62,9% dan 82,9%. Hubungan yang signifikan antara pola konsumsi gula (p=0,002), pola konsumsi garam (p=0,033), pola konsumsi minyak (p=0,019) dengan proporsi obesitas sentral pada pegawai di Kantor Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu. Kesimpulan: Obesitas sentral terjadi pada  22 orang pegawai dan sebagian besar kebiasaan konsumsi gula, garam dan minyak para pegawai melebihi anjuran konsumsi sebagai variabel risiko terjadinya obesitas sentral. Diharapkan pegawai Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu untuk mengurangi dan membatasi penggunaan gula, garam dan minyak yang terdapat pada ikan asin, ikan sarden kaleng, ebi/udang kering, sambal instan, kecap asin, mie instan, minyak kelapa sawit dan santan yang selalu ada pada hidangan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mellisa, M., Simanjuntak, B. Y., & Krisnasary, A. (2023). Hubungan Pola Konsumsi Gula, Garam dan Minyak Dengan Obesitas Sentral Pada Pegawai Pemerintah di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu. Amerta Nutrition, 7(2SP), 118–123. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2sp.2023.118-123

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free