Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena dapat menyerang seluruh kelompok umur dan sering menimbulkan kematian. Angka kesakitan di wilayah Kabupaten Cianjur pada tahun 2018 yaitu terdapat 361 kasus DBD yang tersebar di wilayah kerja dinas kesehatan Cianjur dengan angka kesakitan sebanyak 1543 per 100.000 penduduk dan angka kematian 0,28% per 100.000 penduduk. Salah satu faktor penyebab adalah perilaku pencegahan masyarakat yang kurang baik. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan perilaku pencegahan terhadap kejadian DBD pada masyarakat. Metode penelitian menggunakan survei Analitik Cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu Stratified Random Sampling dengan perolehan sampel 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 100 responden ditemukan berperilaku baik melakukan pencegahan DBD sebanyak 82 (82%) responden, sedangkan 18 (18%) responden yang berperilaku buruk tidak melakukan pencegahan DBD. Responden yang ditemukan terjangkit DBD sebanyak 28 (28%) responden, sedangkan responden yang tidak terjangkit DBD sebanyak 72 (72%) responden. Saran: Tim Kesehatan perlu meningkatkan pengetahuan promotif dan preventif yang berkaitan dengan perilaku 3M Plus pada masyarakat agar terbebas dari DBD. Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Perilaku Pencegahan
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Atira, Sukmarahayu, V. L., & Phytriyani, R. (2021). PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA MASYARAKAT. Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Dan Kebidanan, 14(2), 461–464. https://doi.org/10.62817/jkbl.v14i2.139