Produksi biji kakao di Indonesia merupakan sektor menjanjikan dibidang perdagangan sekaligus menjadi komoditas produksi unggulan yang hampir merata di setiap provinsi di Indonesia, Pada saat ini permasalahan para petani kako yaitu dalam proses pengeringan biji kakao, kurangnya pengetahuan, keterampilan serta kreatifitas para petani saat proses pengeringan mengakibatkan mutu biji kakao menjadi buruk, sehingga dapat mengakibatkan kualitas biji kakao menurun drastis dan para petani dapat mengalami kerugian. Penelitian ini bertujuan memudahkan para petani dalam proses pengolahan biji kakao secara praktis tanpa harus menjemur dibawah terik sinar matahari serta menghemat waktu, tenaga, alat ini dapat digunakan untuk pengeringan pada malam hari sehingga lebih efektif. Dalam pengeringan biji kakao akan mengunakan alat dengan pengendalian kelembaban dan suhu berbasis arduino mega 2560 dan Berat serta analisis Alat Pengering Biji Kakao Dengan Pengendalian Kelembaban dan Suhu Berbasis Arduino Mega 2560. Perancangan dan pembuatan alat menggunakan mikrokontroler arduino mega 2560 dapat mengeringkan biji kakao dengan menggunakan alat pengering berupa box yang telah dirancang dan dibuat bisa mengetahui kadar kelembaban dan suhu biji kakao menggunakan sensor DHT 22, sistem pengeringan yang dibuat sudah menggunakan sistem otomatis dimana setelah biji kering maka otomatis biji keluar dari wadah. hasil pengujian pengeringan biji kakao dengan menggunakan pengendalian kelembaban dan suhu maka didapat suhu 520 C da kelembaban 27 % dengan berat biji kakao awal sebanyak 1000 gram kemudian dapat dikeringkan dengan waktu 2.5 jam atau 150 menit dengan perubahan berat 800 gram.
CITATION STYLE
Putri, M. S., & Taali, T. (2022). Rancang Bangun Alat Pengering Biji Kakao dengan Pengendalian Kelembaban dan Suhu Berbasis Arduino Mega 2560. JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, 3(1), 147–157. https://doi.org/10.24036/jtein.v3i1.224
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.