Revitalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pendidikan yang Relevan dalam Mengatasi Permasalahan Global

  • Raharja A
  • Selvia M
  • Hilman C
N/ACitations
Citations of this article
207Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab persoalan (1) Pengertian dan konsep revitalisasi nilai kearifan lokal dalam pendidikan (2) Kebijakan pendidikan yang relevan dengan peningkatan kearifan local (3) Dampak revitalisasi nilai kearifan lokal dalam mengatasi permasalahan global (4) Contoh pendidikan dengan kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari kajian pustaka dan observasi. Metode analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif. Peneliti mencermati aspek pendidikan dasar dan kearifan lokal secara terminologis. Keduanya diletakkan sebagai satu kesatuan yang saling terhubung secara konseptual. Hubungan logis yang terbingkai secara konseptual tersebut selanjutnya dianalisis dan digunakan untuk menjawab persoalan yang telah diajukan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa upaya menjadikan keunggulan lokal sebagai potensi yang harus terlestarikan melalui pengajaran di sekolah. Dengan demikian, diharapkan siswa mencintai tanah kelahirannya dan mampu mengenalkan jenis potensi lokal unggulan hingga ke ranah global, Alasan kearifan lokal penting diberikan pada tingkat pendidikan agar peserta didik tidak kehilangan nilai dasar kulturalnya, tidak kehilangan akar sejarahnya serta memiliki wawasan dan pengetahuan atas penyikapan realitas sosial dan lingkungannya secara kultural.

Cite

CITATION STYLE

APA

Raharja, A. D., Selvia, M., & Hilman, C. (2022). Revitalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pendidikan yang Relevan dalam Mengatasi Permasalahan Global. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 2(2), 85–89. https://doi.org/10.54371/jiepp.v2i2.215

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free