Masih banyaknya guru yang tidak menggunakan instrumen penilaian sesuai dengan syarat instrumen penilaian dan belum mampu membuat instrumen penilaian yang sesuai dengan prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian hasil belajar kelas V pada tema 7 yang berupa soal tes berbasis Higher Order Thinking Skills yang valid dan reliabel. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D oleh Thiagarajan yang terdiri dari tahap mendefenisikan, tahap merancang, tahap mengembangkan dan tahap menyebarluaskan. Data dikumpulkan menggunakan metode tes, yaitu berupa tes objektif menilai hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini yaitu dari 19 butir tes yang diuji diperoleh 6 butir soal berada pada kategori jelek, 7 butir soal berada pada kategori sedang, dan 6 butir soal berada pada kategori baik. analisis dari daya beda jika dilihat secara keseluruhan memiliki rata-rata daya beda sebesar 0,33. Jika dilihat pada kriteria tingkat daya beda maka berada pada tingkat Sedang. Berdasarkan uji tingkat kesukaran tes yang telah dilakukan dengan bantuan program Microsoft Excel 2010 for Windows, dapat diketahui terdapat 7 butir soal berada pada kategori mudah, dan 11 butir soal berada pada kategori sedang. rata-rata tingkat kesukaran butir tes secara keseluruhan yakni sebesar 0,62 berada pada kategori Sedang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa instrumen yang penilaian hasil belajar IPA tema 7 berbasis Higher Order Thinking valid dan layak digunakan sebagai instrumen penilaian pada siswa.
CITATION STYLE
Aryadi, K. S., & Margunayasa, I. G. (2022). Instrumen Penilaian High Order Thinking Skills (HOTS) pada Pembelajaran IPA. Indonesian Journal of Instruction, 3(1), 34–41. https://doi.org/10.23887/iji.v3i1.44761
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.