STABILITASI MONETER MELALUI INSTRUMEN AL-KHARJ DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA MENURUT ABU YUSUF

  • Syamsuri S
  • Nursiha N
  • Arief S
N/ACitations
Citations of this article
73Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu tugas terpenting pemerintah yang harus diemban khususnya di bidang ekonomi adalah tercapainya stabilitas ekonomi. Karna tercapainya stabilitas ekonomi mampu memudahkan jalannya kegitan-kegiatan pembangunan ekonomi. Dalam tugas ini, tidak hanya kebijakan fiskal tetapi kebijakan moneter juga turut andil. Al-Kharj (pajak) yang merupakan kebijakan fiskal mempunyai fungsi stabilitas, yang mana dana pajak digunakan untuk stabilitas harga dalam menekan inflasi. Pajak merupakan kontribusi wajib yang dibayarkan kepada Negara yang terutang oleh perseorangnya atau badan yang bersifat memaksa. Jika instrument kebijakan ini diterapkan dengan baik, akan besar inputnya. Abu Yusuf Ya’qub adalah salah satu ilmuan yang berkontribusi besar dalam pemikiran ekonomi Islam. Salah satu pemikiran yang beliau tulis dalam kitabnya Al-Kharaj adalah petunjuk bagaimana dalam mengelola pajak yang baik dan benar untuk mencapai kesejateraan umat. Perlu kiranya dikaji ulang bagaimana pemikiran Abu Yusuf tentang instrument Al-Kharj dalam stabilitasi moneter dan relevansinya di Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syamsuri, S., Nursiha, N., & Arief, S. (2020). STABILITASI MONETER MELALUI INSTRUMEN AL-KHARJ DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA MENURUT ABU YUSUF. JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM, 6(2), 171. https://doi.org/10.30997/jsei.v6i2.3335

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free