This study aims to reveal the meaning of the novel Hipernova by Fariza Auliya Jasmine. This study uses descriptive qualitative analysis by using five semiological codes from Roland Barthes. The results of the study found that the meaning of this novel provides an understanding of spirituality on the religious experience of the main character (pure white and has long stopped trusting God) in understanding the principles of life that come from God. Therefore, Religion is a journey of self spirituality and not a mere inheritance. The main character of the Novel, Novae is able to change the view that religion is not always seen as an absolute assessment of our behavior. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan makna yang terdapat dalam novel Hipernova karya Fariza Auliya Jasmine. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika dari Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa makna novel Hipernova berdasar pada lima kode semiologi Barthes pada novel memberikan pemahaman dan menunjukkan spiritualitas atas pengalaman spiritual religius tokoh utama (putih bersih dan telah lama berhenti mempercayai Tuhan) dalam memahami prinsip-prinsip hidup yang berasal dari Tuhan. Sehingga, Agama merupakan perjalanan spiritualitas diri dan bukan sebuah warisan semata. Sosok Novae mampu mengubah pandangan bahwa agama yang selalu dipandang sebagai penilaian mutlak atas prilaku pemeluknya tidak selalu benar.
CITATION STYLE
Khairaa, E. S. (2020). SPIRITUALITAS PADA TOKOH NOVAE DALAM NOVEL HIPERNOVA KARYA FARIZA AULIYA JASMINE. PRASASTI: Journal of Linguistics, 5(2), 134. https://doi.org/10.20961/prasasti.v5i2.39381
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.