Air embung merupakan waduk berukuran mikro yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Air embung yang dimaksud pada penelitian ini adalah aliran 2 sungai yang dibendung menjadi sebuah waduk. Penelitian ini memanfaatkan air embung sebagai sumber energy untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik tenaga air dengan metode hisap untuk menghasilkan kontinuitas aliran air sesuai debit yang diperlukan sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari- hari. Perancangan pipa pesat menghasilkan debit air sebesar 0,054 m3/detik dengan kontinyu dan menghasilkan daya sebesar 325 watt. Kata
CITATION STYLE
Winarno, B., & Widyadharma, A. P. (2018). Air Embung sebagai Sumber Energi Alternatif untuk Pembangkit Listrik. JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering), 3(2), 213–216. https://doi.org/10.32486/jeecae.v3i2.292
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.