Salah satu permasalahan yang masih terjadi di Indonesia adalah penyebaran berita hoaks. Penyebaran berita hoaks ini dilakukan oleh seseorang baik secara lisan maupun melalui media sosial, biasanya berita hoaks yang disebarkan terkait dengan isu politik, agama, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan agama Kristen dalam mencegah penyebaran berita hoaks. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research. Adapun hasil kajian penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen dapat mencegah penyebaran berita hoaks dengan menjadikan Alkitab sebagai landasan dalam bertindak, berpikir, dan berbicara. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan sesuai dengan nilai-nilai pendidikan agama Kristen untuk mencegah penyebaran berita hoaks yaitu: 1) ketaatan kepada hukum, 2) membela kebenaran, 3) menjunjung tinggi kejujuran, 4) berpikir kritis, dan 5) memiliki kasih. Melalui pendekatan ini orang Kristen diharapkan turut serta berkontribusi dalam mencegah penyebaran berita hoaks.
CITATION STYLE
Miranda Christina Putri, Elieser R Marampa, Vera SM Simanjuntak, & Amoli Ndraha. (2024). Mematahkan Kebohongan: Pentingnya Pendidikan Agama Kristen dalam Menanggulangi Penyebaran Berita Hoaks di Media Sosial. Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan, 1(2), 102–117. https://doi.org/10.62282/je.v1i2.102-117
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.