Mematahkan Kebohongan: Pentingnya Pendidikan Agama Kristen dalam Menanggulangi Penyebaran Berita Hoaks di Media Sosial

  • Miranda Christina Putri
  • Elieser R Marampa
  • Vera SM Simanjuntak
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu permasalahan yang masih terjadi di Indonesia adalah penyebaran berita hoaks. Penyebaran berita hoaks ini dilakukan oleh seseorang baik secara lisan maupun melalui media sosial, biasanya berita hoaks yang disebarkan terkait dengan isu politik, agama, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan agama Kristen dalam mencegah penyebaran berita hoaks. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research. Adapun hasil kajian penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen dapat mencegah penyebaran berita hoaks dengan menjadikan Alkitab sebagai landasan dalam bertindak, berpikir, dan berbicara. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan sesuai dengan nilai-nilai pendidikan agama Kristen untuk mencegah penyebaran berita hoaks yaitu: 1) ketaatan kepada hukum, 2) membela kebenaran, 3) menjunjung tinggi kejujuran, 4) berpikir kritis, dan 5) memiliki kasih. Melalui pendekatan ini orang Kristen diharapkan turut serta berkontribusi dalam mencegah penyebaran berita hoaks.

Cite

CITATION STYLE

APA

Miranda Christina Putri, Elieser R Marampa, Vera SM Simanjuntak, & Amoli Ndraha. (2024). Mematahkan Kebohongan: Pentingnya Pendidikan Agama Kristen dalam Menanggulangi Penyebaran Berita Hoaks di Media Sosial. Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan, 1(2), 102–117. https://doi.org/10.62282/je.v1i2.102-117

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free