Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Budi Mulia Kabupaten Karawang Tahun 2018

  • Handayani I
  • Sugiarsih U
N/ACitations
Citations of this article
432Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi anemia pada remaja putri saat ini masih tinggi berkisar 40-88% , dan di Indonesia 21,7%. Kehilangan darah saat menstruasi menyebabkan remaja putri rentan mengalami anemia, yang berisiko mengalami anemia saat hamil. Anemia dalam kehamilan mempunyai dampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak. Tujuan: tujuan penelitian ingin mengetahui hubungan faktor determinan kejadian anemia pada remaja putri SMP Budi Mulia Karawang tahun 2018. Metode: desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Populasi pada penelitian adalah  seluruh siswi SMP Budi Mulia, total sampel  sebanyak 67  responden. Teknik pengambilan sampel secara  simple random sampling, data dianalisa dengan uji statistik  chi square. Hasil: hasil penelitian menunjukkan kejadian  anemia  pada siswi SMP Budi Mulia sebanyak 38,8 %, status gizi, pola makan, konsumsi Fe, dan pengetahuan  tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan   kejadian anemia pada remaja putri  dengan nilai p ≥ 0,005 yaitu status gizi (p=0,281), pola makan (p=0,728), konsumsi fe (p=0,730) dan pengetahuan (p=0,728). Simpulan: faktor determinan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia pada remaja putri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Handayani, I. F., & Sugiarsih, U. (2022). Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Budi Mulia Kabupaten Karawang Tahun 2018. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), 76. https://doi.org/10.24853/myjm.2.2.76-89

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free