Pembelajaran matematika di sekolah hendaknya harus memperhatikan perkembangan intelektual siswa. Menurut teori perkembangan intelektual, siswa sekolah menengah pertama berada pada tahap operasional konkrit akhir dan mulai memasuki tahap operasional formal. Sehingga dalam pembelajaran matematika pada siswa sekolah menengah pertama akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan pengalaman budaya dari kehidupan sehari-hari siswa baik dalam aktivitasnya maupun lingkungannya (etnomatematika). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain karakteristik pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika pada siswa sekolah menengah pertama. Metode yang digunakan adalah telaah literatur. Adapun hasil desain karakteristik pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika untuk siswa sekolah menengah pertama yaitu: 1) Pendahuluan, pemberian apersepsi berupa tinjauan kritis terhadap budaya siswa yang relevan dengan materi matematika yang akan dipelajari serta menyampaikan kegunaan dan pengaplikasian materi ajar dalam kehidupan sehari-hari siswa sesuai dengan budaya siswa; 2) Inti, mengimplementasikan model, metode, media pembelajaran, pendekatan, dan sumber belajar dengan mengintegrasikan budaya baik budaya lokal maupun budaya non lokal ke dalam pembelajaran matematika yang relevan dengan materi yang dipelajari; dan 3) Penutup, melakukan refleksi dan evaluasi seluruh rangkaian proses pembelajaran berbasis etnomatematika dan hasil-hasil yang diperoleh serta memberikan umpan balik
CITATION STYLE
Astuti, E. P., & Supriyono, S. (2020). Karakteristik Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 6(1), 49–60. https://doi.org/10.37729/jpse.v6i1.6492
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.