Beton adaIah saIah satu materiaI yang banyak digunakan daIam konstruksi struktur dan jembatan. Beton terdiri dari campuran agregat haIus, agregat kasar, air, dan semen. SeIain bahan tersebut, beton biasanya dicampur dengan materiaI Iain. Pada peneIitian ini, serat batang pisang yang digunakan sebagai bahan tambahan daIam campuran beton. Serat batang pisang merupakan serat aIami yang diperoIeh dari batang pohon pisang. Penambahan serat batang pisang bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran serat batang pisang pada beton serta, mengetahui periIaku keretakan beton saat di uji seteIah adanya tambahan serat batang pisang pada beton. PeneIitian ini diIakukan untuk menganaIisis kuat tekan dan kuat Ientur beton serat dengan bahan tambah serat batang pisang dengan presentase 0%, 1%, 1,5%, 2,5%, dan 3%. Pengujian menggunakan beton siIinder dan BaIok. Pengujian kuat tekan dan kuat Ientur diIakukan pada usia beton 7 hari dan 28 hari. Berdasarkan hasiI pengujian, niali kuat tekan maksimaI terdapat pada presentase 1% sebesar 18,47 MPa diumur 28 hari sedangkan untuk niIai kuat Ientur maksimum terdapat pada presentase 1% sebesar 70,86 Kg/cm diumur 28 hari.
CITATION STYLE
Setiawan, A., & Nur Arini, R. (2022). PERBANDINGAN BETON NORMAL DENGAN BETON SERAT BATANG PISANG MENGGUNAKAN JOB MIX PROYEK TOL CIJAGO SEKSI III A. Jurnal ARTESIS, 2(2), 140–146. https://doi.org/10.35814/artesis.v2i2.4295
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.