Adanya penurunan luas kepemilikan lahan, model jaringan irigasi tetes berbasis bahan lokal diharapkan menjadi teknologi tepat guna bagi petani khususnya untuk optimalisasi pemanfaatan lahan sempit untuk pertanian. Tujuan penelitian adalah mengembangkan model jaringan irigasi tetes berbasis bahan lokal, dengan biaya investasi murah, penerapan mudah dan mempunyai kinerja baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekperimen meliputi pembuatan model, pengujian kinerja dan uji coba penerapan langsung pada tanaman. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Outdoor Balai Irigasi. Berdasarkan hasil kajian model jaringan ini mempunyai kinerja baik dengan nilai keseragaman tetesan 85,88%, dan jauh lebih murah sekitar 56,70%, dari irigasi tetes berbahan standar pabrikan. Penerapan model jaringan irigasi ini layak, dan potensial untuk lahan pertanian sempit kurang dari 1000 m2, dengan pola operasi irigasi secara bergiliran per masing-masing blok irigasinya.
CITATION STYLE
Ridwan, D. (2013). Model of Drip Irrigation Network with Local Material Based for Agricultural Small Land. Jurnal Irigasi, 8(2), 90. https://doi.org/10.31028/ji.v8.i2.90-98
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.