PERBEDAAN KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA WANITA DENGAN DIABETES MELITUS DAN TANPA DIABETES MELITUS

  • Amelia H
  • Khatimah H
  • Istiana I
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Sexual dysfunction in woman with diabetes mellitus has received less attention from the doctors. The study about sexual dysfunction in female is relatively less than sexual dysfunction in male. The aim of this study was to analyze the difference of sexual dysfunction in diabetes and non-diabetes female at Ulin and Dr. H. Moch. Ansari Saleh Hospitals Banjarmasin. This study was an observational analytic study with case control approach. Diabetes and non-diabetes female that came to the subspecialist polyclinic in Ulin hospital and to the internal medicine polyclinic in Dr. H. Moch. Ansari Saleh hospital period July-September 2015 that meet to the inclusion criteria were included as sample of this study. Female sexual dysfunction was assessed using the Female Sexual Function Index (FSFI) questionnaire. From 30 diabetes females, there were 19 females (63,3%) had sexual dysfunction and from 30 non-diabetes females there were 14 females (46,7%) had sexual dysfunction. The data analysis using chi-square was resulted p=0,299 that means there was no significant difference. It was concluded that there was no significant difference of sexual dysfunction in diabetes and non-diabetes female. Keywords:sexual dysfunction, female, diabetes mellitus Abstrak: Disfungsi seksual pada wanita dengan diabetes melitus (DM) belum banyak mendapat perhatian dari dokter. Penelitian tentang disfungsi seksual pada wanita juga relatif sedikit jika dibandingkan dengan disfungsi seksual pada laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kejadian disfungsi seksual pada wanita dengan DM dan tanpa DM di RSUD Ulin dan RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control.Pasien wanita DM dan tanpa DM yang datang ke poliklinik subspesialis RSUD Ulin dan poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin periode Juli-September 2015 yang memenuhi kriteria inklusi menjadi sampel pada penelitian ini. Disfungsi seksual wanita dinilai dengan menggunakan kuesioner the Female Sexual Function Index (FSFI). Dari 30 wanita DM yang menjadi subjek penelitian, terdapat 19 orang (63,3%) yang mengalami disfungsi seksual dan dari 30 wanita tanpa DM yang menjadi subjek penelitian, terdapat 14 orang (46,7%) mengalami disfungsi seksual. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p=0,299 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna.  Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kejadian disfungsi seksual pada wanita DM dan tanpa DM. Kata-kata kunci: lingkar pinggang, obesitas sentral, diabetes melitus, disfungsi ereksi

Cite

CITATION STYLE

APA

Amelia, H., Khatimah, H., & Istiana, I. (2016). PERBEDAAN KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA WANITA DENGAN DIABETES MELITUS DAN TANPA DIABETES MELITUS. Berkala Kedokteran, 12(2), 133. https://doi.org/10.20527/jbk.v12i2.1861

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free