Grafik merupakan salah satu ilmu matematika yang berkaitan dengan data yang berada di sekitar anak, yang dalam kegiatannya dapat mengembangkan kemampuan mengelompokkan, mencocokkan, membandingkan dan menjumlahkan untuk anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh limbah kardus bekas dalam mengembangkan konsep grafik di Taman Kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa eksperimen. Pengembangan konsep grafik dengan menggunakan bahan sisa dapat membantu guru mengembangkan kemampuan mengelompokkan warna dan bentuk, membandingkan banyak-sedikit dan tinggi-rendah, mencocokkan dan menjumlahkan. Biasanya guru hanya fokus pada majalah yang ada. Adanya media grafik dari kardus bekas juga membantu guru mengenalkan grafik sejak dini dan menghemat biaya pembelian APE serta mampu meningkatkan kemampuan mengelompokkan, membandingkan, menjodohkan dan menjumlahkan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya berdasarkan uji t diketahui bahwa nilai sig (2-tailed) adalah 0,003 < 0,005. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa ada pengaruh penggunaan bahan bekas dalam pengembangan konsep grafis di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 07 Koto Nan IV Balai Selasa Ranah Pesisir Tahun Pelajaran 2021/2022.
CITATION STYLE
Putri, G., & Yaswinda, Y. (2022). PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN SISA DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP GRAFIK DI TAMAN KANAK-KANAK KEMALA BHAYANGKARI 07 KOTO NAN IV BALAI SELASA RANAH PESISIR. PELANGI: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 4(2), 314–324. https://doi.org/10.52266/pelangi.v4i2.996
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.