Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan pada ibu maupun lingkungannya. Komplikasi kehamilan dapat terjadi di tahapan manapun, mulai dari fertilisasi hingga kelahiran. Diagnosis awal faktor risiko untuk komplikasi atau awal serangan komplikasi akan mengarah pada awal pengobatan dan mencegah bahaya pada ibu ataupun janin. Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh masyarakat, khususnya ibu hamil untuk menurunkan angka kematian ibu. Tindakan atau upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu terhadap bahaya kehamilan adalah dengan melakukan pendidikan kesehatan. Rancangan karya tulis ilmiah menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan yaitu dua ibu hamil. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan pada subyek I (Ny. D) tidak mengalami peningkatan skot tingkat pengetahuan yaitu tetap 95% sedangkan pada subyek II (Ny. N) mengalami peningkatan skor tingkat pengetahuan dari 90% menjadi 100%. Bagi tenaga kesehatan diharapkan hasil penerapan ini menjadi acuan dalam upaya meningkatkan kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan melalui upaya promotif (pendidikan kesehatan)
CITATION STYLE
Pene. (2007). In Atlante Per La Stadiazione Dei Tumori Maligni (pp. 287–292). Springer Milan. https://doi.org/10.1007/978-88-470-0694-2_33
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.