ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN FRAIS BARU PADA CV. XYZ

  • Rachadian F
  • Agassi E
  • Sutopo W
N/ACitations
Citations of this article
200Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan teknologi sangat pesat sehingga dunia perindustrian harus mengikuti perkembangannya. Penerapan teknologi diharapkan dapat meningkatkan proses produksi sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Pada industri pembuatan mesin cetak di CV XYZ, mesin-mesin yang digunakan telah hampir lebih dari 20 tahun. Ada indikasi bahwa mesin-mesin tersebut sudah lewat umur pakainya. Alternatif yang digunakan selama ini ialah penggantian komponen yang rusak. Peneliti ingin membandingkan alternative tersebut dengan penambahan mesin frais baru. Untuk itu diperlukan analisis kelayakan investasi penambahan mesin baru. Dalam perkiraan kurun waktu 10 tahun dan suku bunganya 15 % dengan menggunakan NPV, penambahan mesin frais menarik sebesar Rp 461.201.000 dibandingkan penggantian komponen yang rusak sebesar Rp 211.227.000. Sebaliknya pada PBP, penggantian komponen yang rusak masih mengungguli dengan 1 tahun 4 bulan dibandingkan penambahan mesin frais baru selama 2 tahun 1 bulan. Begitupun juga PI penggantian komponen yang rusak masih menarik sebesar 4,2 dibandingkan PI penambahan mesin frais baru sebesar 2,56. Dapat disimpulkan bahwa dalam jangka waktu 10 tahun, alternatif penggantian komponen yang rusak masih lebih baik dibandingkan penambahan mesin frais baru. Namun, untukinvestasi jangka panjang, mungkin saja alternatif penambahan mesin frais baru lebih menarik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rachadian, F. M., Agassi, E. A., & Sutopo, W. (2013). ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN FRAIS BARU PADA CV. XYZ. J@TI UNDIP : JURNAL TEKNIK INDUSTRI, 8(1). https://doi.org/10.12777/jati.8.1.15-20

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free