Hati ayam merupakan produk jeroan yang sangat diminati. Hati ayam banyak dikonsumsi karena kaya akan zat besi (Fe). Zat besi sangat berguna untuk mencegah anemia. Masyarakat mengetahui hati ayam broiler dan hati ayam kampung. Diketahui bahwa jenis pakan kedua ayam tersebut berbeda, sehingga hal ini memungkinkan adanya perbedaan kadar Fe pada hatinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara hati ayam broiler dan hati ayam kampung. Sampel didapatkan dari salah satu Pasar Tradisional Di Bandar Lampung yaitu Pasar Smep. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif sampling, sampel yang digunakan sebanyak empat sampel. Alat yang digunakan untuk analisa zat besi yaitu Spektrofotometri Serapan Atom SHIMADZU AA-7000 pada panjang gelombang 248.44 nm. Diperoleh persaman garis regresi linear yaitu y = 0.0340 + 0.0865x, dengan koefisien korelasi (r) adalah 0.9973. kadar rata-rata zat besi dari hati ayam broiler dan hatiayam kampung berturut-turut 6.1422± 1.4073 mg/100g dan 36.8537 ± 0.8169mg/100g. Hasil dari perhitungan uji t didapatkan bahwa thitung= 40.7300 Nilai thitungini yang akan dibandingkan dengan ttabeldengan taraf kepercayaan 99% yaitu 3,17. Jika thitunglebih besar dari ttabelmaka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara zat besi hati ayam broiler dan hati ayam kampung yang dijual di pasar Smep Bandar Lampung.Dengandemikian, kadar Fe pada hati ayam kampung lebih besar dari hati ayam broiler sehingga ayam kampung dapat digunakan sebagai alternatif sumber zat besi. Kata kunci :Fe, Anemia, hati ayam kampung, hati ayam broiler, spektrofotometri serapan atom.
CITATION STYLE
Khoirunisa, S. M. (2021). PERBANDINGAN KADAR ZAT BESI (Fe) PADA HATI AYAMBROILER DAN HATI AYAM KAMPUNGYANG DIJUAL DI PASAR SMEP SECARASPEKTROFOTOMETRISERAPAN ATOM. Jurnal Analis Farmasi, 5(1), 64–72. https://doi.org/10.33024/jaf.v5i1.3981
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.