Inventory control can be done by reducing the cost of inventory and the number of ordering frequencies economically. PT Tanjung Globalindo Utama or Toko TODA is an oil and accessory retail store that provides various oil needs. Some of the problems are late delivery of goods from suppliers, so that for several days the company cannot operate optimally. On the other hand, the company has also experienced an excess inventory of merchandise, so the company wastes due to excess inventory of merchandise which in turn increases inventory costs. The Community Service Team (PKM) provides a solution for TODA Stores in overcoming their problems by providing training in inventory management in the Economic Order Quantity (EOQ) method. PKM activities were carried out on May 22, 2020. Participation of partners in the PKM program is to participate in discussions, provide historical data, and convey targets. The output is that the TODA Shop can determine the amount and schedule for the procurement of merchandise economically. The result is that Toko Toda begins to understand the importance of controlling inventory so that inventory costs are not too high. Proposed procedures for purchasing merchandise inventory were received and started to be carried out with monitoring from the relevant PKM Team. Based on the calculation simulation results and discussion shows that the use of the EOQ method in controlling merchandise inventory at Toda Stores is very efficient, seen from the amount of cost savings obtained if the total inventory cost calculation uses the EOQ methodABSTRAK:Pengendalian persediaan dapat dilakukan dengan menekan biaya persediaan dan jumlah frekwensi pemesanan secara ekonomis. PT Tanjung Globalindo Utama atau Toko TODA adalah Toko retail oli dan aksesori yang menyediakan berbagai kebutuhan oli. Beberapa permasalahan yang sering dialami adalah keterlambatan pengiriman barang dari supplier, sehingga selama beberapa hari perusahaan tidak dapat beroperasi maksimal. Disisi lain perusahaan juga pernah mengalami kelebihan persediaan barang dagang, sehingga perusahaan melakukan pemborosan akibat kelebihan persediaan barang dagang yang pada akhirnya meningkatkan biaya persediaan. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memberikan solusi untuk Toko TODA dalam mengatasi permasalahannya dengan memberikan pelatihan tata kelola persediaan metode Economic Order Quantity (EOQ). Kegiatan PKM telah dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2020. Partisipasi mitra dalam program PKM adalah ikut serta dalam berdiskusi, memberikan data-data historikal, dan menyampaikan target yang hendak dicapai. Target luaran dari kegiatan PKM ini adalah Toko TODA dapat menentukan jumlah dan jadwal pengadaan barang dagang secara ekonomis. Hasil kegiatan PKM adalah Toko Toda mulai memahami pentingnya pengendalian persediaan barang dagang agar biaya persediaan tidak terlalu besar. Usulan prosedur pembelian persediaan barang dagang diterima dan mulai dijalankan dengan pemantauan dari Tim PKM terkait. Berdasarkan hasil simulasi perhitungan dan diskusi menunjukkan bahwa penggunaan metode EOQ dalam mengendalikan persediaan barang dagang pada Toko Toda sangatlah efisien terlihat dari besarnya penghematan biaya yang diperoleh jika perhitungan total biaya persediaan menggunakan metode EOQ.
CITATION STYLE
Setiawan, F. A., Ekadjaja, M., & Peniyanti, Y. (2021). PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.24912/jbmi.v3i2.10066
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.