PENETAPAN KADAR MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH BERMEREK DAN TIDAK BERMEREK YANG DIJUAL DI PASAR KODIM PEKANBARU

  • Susanti M
  • Silviana R
N/ACitations
Citations of this article
70Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kosmetik adalah paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar (kulit, rambut, kuku, dan organ kelamin bagian luar), bagian dalam (gigi dan rongga mulut). Saat ini kosmetik umumnya menggunakan bahan tambahan, ada yang bersifat aman dan berbahaya untuk digunakan. Bahan tambahan yang aman digunakan pada kosmetik adalah Alkali sulphides, dan Benzalkonunchloride. Bahan tambahan yang berbahaya pada kosmetik adalah Merkuri (Hg), Timbal (Tb), dan Hidrokinon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar merkuri (Hg) pada krim pemutih yang dijual di pasar kodim Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah probability random sampling. Uji kualitatif menggunakan pereaksi warna KI menunjukkan hasil negatif pada sampel A, B, C dan pada sampel TA, TB, dan TC menunjukkan bahwa hasil positif. Selanjutnya dilakukan analisa kuantitatif kadar merkuri (Hg) menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom pada panjang gelombang 253,7 nm. Hasil uji kuantitatif  kadar merkuri (Hg) Seluruh sampel (bermerek) A, B, dan C mempunyai kadar merkuri dibawah ambang batas yaitu <1 mg/L dan pada sampel tidak bermerek TA, TB, dan TC mempunyai kadar diatas ambang batas yaitu >1 mg/L yang ditetapkan oleh BPOM tahun 2014.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susanti, M. E., & Silviana, R. (2018). PENETAPAN KADAR MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH BERMEREK DAN TIDAK BERMEREK YANG DIJUAL DI PASAR KODIM PEKANBARU. Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik, 2(1), 31–37. https://doi.org/10.52071/jstlm.v2i1.19

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free