Kanker ialah salah satu penyakit yang mematikan di dunia.Etiologi dari kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV).Salah satu penanganan kanker serviks adalah kemoterapi.Sebelum melakukan kemoterapi pasien diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap yang salah satunya adalah Leukosit.Penelitian bersifat deskriptif retrospektif dengan pendekatan longitudinal dari data sekunder pasien yang terdiagnosis kanker serviks tipe squamous sebelum dan pasca kemoterapi pertama yang didapat di Ruang Rekam Medis Rumah Sakit Umum Provinsi Sanglah Denpasar. Data yangdidapatkansebesar 57 kasus yang telah terinklusi dan tereksklusi.Data tersebut dianalisis secara deskriptif dan didapat penurunan Leukosit sebesar 5,46 x 103/µL, Neutrofil sebesar 5,24 x 103/µL, Limfosit sebesar 0,36 x 103/µL, Eosinofil sebesar 0,10 x 103/µL dan Basofil sebesar 0,02 x 103/µL. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pasien kanker serviks tipe squamous setelah dilakukan kemoterapi pertama mengalami penurunan nilai dari Leukosit, Neutrofil, Limfosit, Eosinofil dan Basofil. Kata Kunci :Kankerserviks, kemoterapi, leukosit, neutrofil, limfosit, eosinofil, basofil, RSUP Sanglah Denpasar
CITATION STYLE
Astika Utama, P. P., Herawati, S., Subawa, A. A. N., & Putri Wirawati, I. A. (2021). PENURUNAN JUMLAH LEUKOSIT PADA KASUS KANKER SERVIKS TIPE SQUAMOUS PASCA KEMOTERAPI PERTAMA DI RSUP SANGLAH DENPASAR. E-Jurnal Medika Udayana, 10(6), 34. https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i6.p07
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.