Proses terbentuknya institusi pendidikan Islam formal pertama di Dusun Sekardangan, merupakan sejarah panjang yang dimulai dari rumah kiai, langgar (mushalla), masjid, pesantren, dan madrasah diniyah. Tulisan ini bertujuan menggali sosio-historis berdirinya institusi pendidikan Islam formal pertama di dusun tersebut beserta karakteristiknya. Penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif-analitis ini menyebutkan bahwa MI Miftahul Huda 01 dan TK Al-Hidayah 01 merupakan institusi pendidikan Islam formal yang dahulu berawal dari pendidikan Islam di rumah-rumah kiai persis sebagaimana pendidikan Islam awal jaman Nabi Muhammad SAW yang berada di rumah sahabat Al-Arqam (Dar al-Arqam). Pertama, karakteristik pengajaran Islam masa awal berdirinya dusun menggunakan tembang-tembang macapat dan syair-syair lainnya. Kedua, karakteristik pengajaran sebelum formal menggunakan sistem pengajaran tradisional berupa sorogan, bandongan, musyawarah, dan ceramah/tablig. Ketiga, karakteristik ketika telah menjadi formal dilakukan melalui sistem pembelajaran modern dengan beragam metode pengajaran, di antaranya: metode ceramah, diskusi, eksperimen, demonstrasi, pemberian tugas, sosiodrama, drill, kerja kelompok, tanya jawab, proyek, dan lainnya.
CITATION STYLE
Shofwan, A. M. (2020). Studi Sosio-Historis Tradisi Keilmuan dan Karakteristik Pendidikan Islam di Dusun Sekardangan. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 5(4), 781. https://doi.org/10.28926/briliant.v5i4.563
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.