Salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin satuan pendidikan adalah kepemimpinan pembelajaran dimana kompotensi ini mengarahkan kepala sekolah untuk senantiasa mengembangkan dan meningkatkan mutu layanan pembelajaran di satuan pendidikan yang dipimpin. Kepala Sekolah telah mencoba berinovasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran akan tetapi hasil yang dicapai belum menunjukkan hasil yang optimal. Sehingga pelatihan peningkatan kompetensi kepemimpinan pembelajaran berbasis data sekolah perlu dilakukan untuk menjembatani Kepala sekolah dan Pengawas Sekolah mencapai hasil optimal dalam mengembangkan kualitas pembelajaran. Peserta pelatihan ini terdiri dari 13 Kepala sekolah dan 8 pengawas sekolah yang terdaftar dalam sekolah penggerak di Kabupaten Nunukan. Kegiatan pelatihan dilakukan secara luring di Hotel Laura Nunukan selama 2 hari. Metode diskusi kelompok yang digunakan (collaborative learning) mampu memaksimalkan capaian kompetensi peserta pelatihan yang tertuang dalam beberapa sesi. Hasil pelatihan mengindikasikan bahwa tujuan pelatihan dapat tercapai secara optimal dimana peserta mampu merancang rencana tindak lanjut yang akan diterapkan di satuan Pendidikan setelah pelatihan selesai sesuai dengan kondisi masing-masing. Lebih lagi, peserta memberikan respon yang sangat positif yakni baik sekali terhadap performa narasumber yang mampu memfasilitasi para peserta untuk berperan aktif dalam kegiatan pelatihan. Kondisi tempat pelatihan juga memungkinkan peserta untuk mengikuti pelatihan secara kondusif. Jadi, sebuah kegiatan pelatihan tidak hanya menampilkan materi yang runtut sesuai tujuan tetapi juga yang tidak kalah penting adalah narasumber dalam mengelola pelaksanaan pelatihan.
CITATION STYLE
Eppendi, J., Rustiningsih, R., Ange, K., & Naim, K. (2023). Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Pembelajaran: Mutu Pembelajaran Berbasis Data Sekolah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 7(2), 121–131. https://doi.org/10.35334/jpmb.v7i2.3484
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.