Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya pembatasan interaksi langsung tatap muka pada pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Hal ini menuntut guru dan murid memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa terdapat banyak hambatan yang masih menjadi tantangan, terutama pada guru. Hambatan mendasar adalah kurangnya kecakapan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi atau teknologi digital dalam pengajaran daring, terutama dalam memproduksi materi pelajaran. Hambatan ini juga dialami oleh guru-guru SMP Budya Wacana Yogyakarta. Guru-guru ini memanfaatkan media digital sebatas pada memberikan kuliah secara sinkron secara sederhana, padahal kualitas sinyal operator selular dan stabilitas jaringan belum tentu dimiliki oleh guru dan siswa. Kegiatan pengabdian ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan teknis pemanfaatan beragam aplikasi digital untuk pembuatan materi pengajaran dan presentasi. Pelatihan dilakukan dalam tujuh pertemuan dan mencakup dua sesi utama: (1) penggunaan aplikasi (PowerPoint recording, Screencast-OMatic, dan Anchor) dan (2) berbicara di depan kamera/perekam. Hasil dari pelatihan ini adalah produk bahan ajar para guru SMP berupa video, audio dan visual, serta modul penggunaan aplikasi.
CITATION STYLE
Yudi Perbaw, R.A. Vita Astuti, & Brahma Putra Pratama. (2021). Pelatihan Penggunaan Aplikasi untuk Memproduksi Bahan Ajar bagi Guru SMP Budya Wacana Yogyakarta. Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 203–210. https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.48
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.