Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Subjek dalam penelitian ini yaitu pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis, berjumlah 50 subjek. Teknik pengambilan sampell menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kebermaknaan hidup dengan indeks diskriminasi aitem yang bergerak dari 0,258-0,671 dengan a = 0,842 dan skala konsep diri dengan indeks diskrimasinasi aitem yang bergerak antara 0,282-0,557 dengan a = 0,760. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dan menggunakan analisis data statistik product moment. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh nilai Rxy = 0,573 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p < 0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Adapun mengenai kontribusi konsep diri terhadap kebermaknaan hidup (r2) sebesar 0,328. Hal tersebut mengindikasikan bahwa konsep diri mempengaruhi kebermaknaan hidup sebesar 32,8% dan sisanya 67,2% berada di faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
CITATION STYLE
Savitri, N., & Supradewi, R. (2020). HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS. Proyeksi, 13(2), 208. https://doi.org/10.30659/jp.13.2.208-217
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.