STRUKTUR FORMA GEGURITAN SUDDHAMALA

  • Herawan K
  • Sudarsana I
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Struktur forma Geguritan Suddhamala terdiri dari : kode bahasa dan sastra yaitu geguritan ini ini yakni menggunakan 182 bait (pada) pupuh dan terdiri atas 22 bait Pupuh Sinom, 46 bait Pupuh Ginada, 51 bait Pupuh Durma, 18 bait Pupuh Semarandana, 30 bait Pupuh Pangkur dan 15 bait Pupuh Dangdang Gula.Ragam bahasa yang digunakan dalam geguritan Suddhamala ini menggunakan Bahasa Bali Alus, Bahasa Bali Madya, dan Bahasa Bali Kasar. Gaya bahasa yang digunakan dalam geguritan Suddhamala menggunakan majas litotes, perumpamaan, antitesis, pleonasme, hiperbola dan antonomasia. Geguritan Suddhamala memiliki tema mayor yaitu ajaran penyucian, kemudian tema minornya adalah pendidikan karakter. Pesan moral atau amanat yang terdapat dalam Geguritan Suddhamala adalah sebagai manusia hendaknya selalu berbhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbuat baik, hormat kepada semua orang, bersyukur serta menjalankan ajaran dharma untuk bisa menyucikan/menyadarkan diri sendiri atau orang lain. Kata Kunci : Struktur, Geguritan Suddhamala.

Cite

CITATION STYLE

APA

Herawan, K. D., & Sudarsana, I. K. (2018). STRUKTUR FORMA GEGURITAN SUDDHAMALA. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa Dan Sastra, 8(1). https://doi.org/10.25078/klgw.v8i1.1035

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free