Biji ketapang merupakan bahan pangan lokal yang pemanfaatannya belum optimal. Kandungan lemak dan protein yang tinggi pada biji ketapang memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan pembuatan mayones dalam upaya meningkatkan diversifikasi pangan. Minyak yang biasa digunakan untuk membuat mayones adalah minyak kedelai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi mayones minyak kedelai dan pasta biji ketapang terbaik yang sesuai dengan persyaratan mutu mayones. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variancedan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan minyak kedelai dan pasta biji ketapang berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kestabilan emulsi, viskositas, dan karakteristik sensoris warna, rasa, dan kekentalan. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah perbandingan minyak kedelai dan pasta biji ketapang (90% : 10% b/b) dengan kadar air 20,35%, kadar abu 1,35%, kadar lemak 68,44%, kadar protein 3,95%, viskositas 103.556 cP, dan kestabilan emulsi sebesar 99,23%. Hasil uji deskriptif menunjukkan mayones berwarna kuning kecokelatan, agak beraroma minyak kedelai, berasa minyak kedelai, kental, serta disukai panelis secara keseluruhan.
CITATION STYLE
Wati, L. E., Fitriani, S., & Zalfiatri, Y. (2022). Sifat fisik-kimia dan sensoris mayones minyak kedelai dan pasta biji ketapang (Terminalia cattapa L.). Journal of Tropical AgriFood, 4(2), 105. https://doi.org/10.35941/jtaf.4.2.2022.8355.105-114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.