Faktanya, masih banyak supermarket dan pusat perbelanjaan yang masih menggunakan pencatatan kehadiran karyawan secara manual, seperti menggunakan buku atau sidik jari untuk mencatat kehadiran saat memasuki atau mengakhiri jam kerja. Mengurangi akurasi dan efisiensi supermarket dalam memaksimalkan produktivitas mereka. Sebagai hasilnya, langkah pertama dalam meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan adalah mengembangkan prototipe sistem absensi Radio Frequency Identification (RFID) terintegrasi untuk mendukung program peningkatan disiplin dan sikap karyawan. Unified Modelling Language (UML) digunakan dalam desain penelitian ini, yang menggunakan metode waterfall. Desain absensi kehadiran untuk karyawan dikembangkan berdasarkan temuan penelitian ini. Berdasarkan penggunaan RFID sangat membantu dalam mengidentifikasi absensi karyawan dengan berbagai ID card, mencegah kesalahan absensi dan mengurangi waktu absensi.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Nisa, K., Purba, F. A., Hutasuhut, F. S., Paramita, S., Sabila, M., & Dimas, A. (2023). Perancangan Radio Frequency Identification (RFID) Pada Absensi Karyawan. Jurnal Komputer Teknologi Informasi Dan Sistem Informasi (JUKTISI), 1(3), 147–152. https://doi.org/10.62712/juktisi.v1i3.29